Gridhot.ID - Dono Warkop DKI merupakan pelawak yang sudah sangat legendaris.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dirinya melawak bersama Indro dan Kasino dalam grup trio Warkop DKI yang sudah menghasilkan banyak sekali karya.
Dono dan Kasino memang terkenal sebagai pelawak di Warkop DKI.
Tapi tak banyak orang mengetahui mereka merupakan anggota mahasiswa pecinta alam Universitas Indonesia alias Mapala UI yang dicetuskan Soe Hok Gie.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jambi, nama Dono dan Kasino terdaftar di website resmi mapala.ui.ac.id.
Kasino Hadibowo di nomor 91 dan Wahjoe Sardhono di urutan 94. Sementara Soe Hok Gie berada di nomor 7.
Hal ini membuat Dono memiliki nomor anggota M-094-UI, yang artinya dirinya menjadi 100 orang pertama yang bergabung dalam Mapala UI.
Meski terkenal sebagai pelawak dan intelektual, dua orang ini dekat dengan alam.
Beberapa foto Dono dan Kasino saat menjelajah alam beredar di media sosial.
Mapala UI merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat universitas yang berdiri sejak 12 Desember 1964.
Mapala UI merupakan wadah bagi mahasiswa Universitas Indonesia untuk berkegiatan di alam bebas, berkontribusi bagi masyarakat, serta peduli terhadap pelestarian lingkungan.
Mapala UI berdiri di Bukit Ciampea, Bogor.
Nama yang digunakan waktu itu adalah Mapala Prajnaparamita.Prajnaparamita diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti Dewi Pengetahuan.
Mapala juga bermakna berbuah atau berhasil.
Ide pembentukan organisasi pelopor pecinta alam di kampus ini dicetuskan oleh Soe Hok Gie (M-007-UI), seorang aktivis mahasiswa terkemuka.
Jenuh dengan situasi yang penuh intrik dan konflik politik di kalangan mahasiswa waktu itu, Hok Gie mengusulkan untuk membentuk suatu organisasi yang bisa menjadi wadah berkumpulnya berbagai kelompok mahasiswa.
Bukan hanya Dono dan Kasino, Rudy Badil yang merupakan cikal bakal grup Warkop juga merupakan anggota Mapala UI.
Rudy Badil lahir 29 November 1945 dan meninggal 11 Juli 2019.
Dia turut membentuk grup Warkop bersama Nanu Mulyono, Kasino Hadiwibowo (Kasino), Wahjoe Sardono (Dono) dan Indrodjojo Kusumonegoro (Indro).
Sebelum terkenal dengan nama "Warkop DKI" (Dono Kasino Indro), grup lawak ini bernama "Warkop Prambors".
Radio ini menyiarkan percakapan humor melalui Radio Prambors.
Rudy Badil keluar dari grup Warkop lantaran demam panggung.
Catatan Kompas menyebutkan Badil bekerja sebagai wartawan di Harian Kompas sejak 6 Agustus 1980 dan pensiun pada 29 November 2005.
Selama menjadi wartawan Kompas, Rudy Badil kerap menulis reportase tentang alam dan lingkungan.
Daftar anggota Mapala UI bisa dilihat melalui web Mapala.UI.ac.id
(*)