GridHot.ID - Jika menyebut nama grup lawak Warkop DKI, tentu kita teringat dengan tiga personelnya.
Ya, Dono, Kasino, Indro merupakan tiga komedian legendaris di Indonesia yang tergabung dalam Warkop DKI.
Menyebut grup lawak Warkop DKI, publik tentu teringat nama mereka.
Dikutip Bangkapos dari Kompas.com, sampai tahun 1994, Warkop DKI memproduksi film tak kurang dari 34 judul.
Meski personelnya sekarang tinggal Indro, namun Warkop DKI masih diingat generasi masa kini.
Salah satunya Dono Warkop DKI.
Memang tak banyak orang mengetahui seluk beluk tentang pelawak legendaris ini.
Meski orang menonton film komedi Dono Kasino Indro di Warkop DKI, tapi tak mengetahui siapa sebenarnya sang pelawak legendaris ini.
Dono merupakan sosok komedian menarik yang memiliki ciri khas.
Mendengar kata Dono, ingatan kita pasti langsung tertuju pada sosok komedian legendaris Indonesia berwajah unik.
Dono tergabung dalam satu grup, Warkop DKI, bersama Kasino dan Indro.
Dono memiliki nama lengkap Wahyu Sardono.
Namun nama lengkapnya tak banyak dikenal orang, dibanding nama Dono Warkop.
Dalam perannya, dia kerap bertingkah konyol dan kocak untuk membuat penonton tertawa terbahak-bahak.
Dia tak segan bertingkah seperti orang bodoh demi profesionalisme.
Dono meninggal pada 30 Desember 2001, akibat kanker paru-paru.
Ia meninggalkan tiga orang anak, yaitu Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, Satrio Sarwo Trengginas dari Titi Kusumawardhani.
Lain anak lain bapak, ketiga anak Dono tak ada yang memilih menapaki karier sebagai pelawak atau pemain film.
Namun bukan berarti mereka tak sukses.
Sebab siapa sangka, Dono yang kerap berakting kocak dan konyol itu memiliki tiga orang anak yang berpendidikan tinggi.
Anak pertama Dono yang bernama Andika Aria Sena merupakan lulusan broadcasting yang kini telah sukses.
Sedangkan putra kedua Dono, Damar bahkan menjadi seorang ahli nuklir.
Punya bapak seorang komedian, Damar merupakan lulusan S1 Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada.
Dia meneruskan kuliah S2 Teknik Nuklir di Institut Politeknik Federal Lausanne Swiss.
Pendidikannya berlanjut, studi S3 tetap di Swiss dengan beasiswa.
Damar juga sempat memberikan kontribusi sebagai pembicara dalam konferensi International Topical Meeting on Nuclear Reactor Thermalhydraulics (NURETH-16), di Chicago, Illinois, Amerika tahun 2015 lalu.
Tak kalah dari kakak-kakaknya, putra bungsu Dono juga memperoleh kesuksesan dengan menyelesaikan studi S1 Sastra Belanda di Universitas Indonesia.
Dikutip TribunJatim dari akun Linkedin, Satrio pernah bekerja sebagai Event Staff di Yayasan Berani Bhakti Bangsa.
Ia sebelumnya juga pernah bekerja sebagai jurnalis.
Siapa sebenarnya istri Dono Warkop DKI
Di balik kesuksesan Dono dan anak-anaknya itu, tentu ada sosok yang tak boleh dilupakan.
Siapa lagi jika bukan istri Dono yang selalu setia menemani.
Istri dan ibu dari pria-pria yang luar biasa, sosok istri Dono ini rupanya membuat netizen penasaran.
Dono menikah dengan seorang wanita bernama Titi Kusumawardhani.
Beberapa waktu lalu, beredar sebuah foto lawas yang memperlihatkan kebersamaan Dono muda dengan sang istri.
Sosok istri Dono itu pun langsung menjadi sorotan.
Dalam foto yang diposting oleh akun Facebook Indonesia Jaman Dulu, Dono dan Titi terlihat berpose di dekat sebuah piano.
Rambut Dono masih sedikit gondrong dalam foto itu.
Sementara istrinya tampak manis duduk di samping Dono yang berdiri.
Meski sederhana, namun wajah manis Titi langsung menjadi perhatian netizen.
Berikut adalah foto yang dimaksud:
Biodata Dono:
Nama lahir: Wahyu Sardono
Nama lain : Dono (Warkop)
Lahir: Delanggu, Klaten, 30 September 1951
Meninggal: Jakarta, 30 Desember 2001 (umur 50)
Pekerjaan: Aktor, pelawak, dosen sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia
Tahun aktif: 1978-2001
Pasangan: Titi Kusumawardhani (1984-1999)
Anak: Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, Satrio Sarwo Trengginas
Orang tua: Tjitro Soedijono (ayah), Soenarmi (ibu)
(*)
Source | : | Bangkapos,TribunJatim - Garam |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar