Belum usai misteri kasus tersebut, ternyata, dalam penanganan kasus ini, agen intejelen dari Badan Intelejen Negara (BIN) turun tangan.
Dari informasi yang dihimpun, pada pemeriksaan saksi kunci Danu (21) Kamis (28/10/2021) kemarin turut hadir dari unsur BIN. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Achmad Taufan kuasa hukum dari Danu.
"Nah ini kita sebetulnya sangat mengapresiasi sekali penyidik Polres Subang yang dibantu langsung oleh Mabes Polri, terus ada BIN juga kalo gak salah, mereka benar-benar bekerja keras untuk mengungkap kasus ini," ucap Achmad di Subang, Jumat (29/10/2021).
Dapat di ketahui, bukan hanya BIN, turut hadir juga dari Bareskrim Mabes Polri, Polda Jabar, serta Forensik Polri di Satreskrim Polres Subang pada pemeriksaan Danu Kamis (28/10/2021) kemarin.
Hanya saja, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi soal keterlibatan agen intelejen dalam penanganan kasus tersebut, termasuk belum ada keterangan resmi terkait kemungkinan ada dugaan konspirasi yang kerap meliputi dunia intelejen di balik kasus ini.
Sementara itu, sudah berjalan hari ke-73 kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) selalu menjadi sorotan publik. Namun, polisi masih bungkam 1000 bahasa.
Hari Kedua Danu Diperiksa
Dua hari berturut-turut Danu (21) saksi kunci kasus perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti di Subang diperiksa polisi di Polres Subang.
Danu sendiri merupakan keponakan dari Tuti yang dihabisi sampai mati pada 18 Agustus 2021 bersama anaknya, Amalia Mustika Ratu.
Kemarin, Kamis (28/10/2021), Danu diperiksa 8 jam di Polres Subang. Penyidik Polda Jabar dan Bareskrim Polri turut memeriksa.