Namun karena posisi mobil tersebut saat itu di kanan dan kiri penuh, sehingga mobil tersebut tak bisa ke mana-mana.
"Belakang mobil itu ada 3 -4 kendaraan, sehingga ambulans kami dan mobil itu terjebak," tuturnya.
Adapun di dalam mobil ambulans, dia membawa korban dari PMI Klaten menuju ke rumahnya di Gondang bersama teman korban yang juga merupakan relawan.
"Korban yang kami dibawa hanya luka ringan, terdapat luka pada kaki dan sedikit benjol, namun masih jalan dan berkomunikasi dengan baik," ungkapnya.
Ia mengaku tak mengetahui saat itu dia direkam membuat dan upload teman korban.
Dia baru mengetahui video itu viral di media sosial setelah shalat Isya.
"Saya sendiri tidak tahu video itu akan seviral ini di media sosial," akunya.
(*)