Sosok Heldy Jafar
Dilansir dari buku berjudul 'Heldy Cinta Terakhir Bung Karno' via TribunStyle.com, berikut ini sekilas sosok istri ke-9 Bung Karno tersebut.
Heldy Djafar diketahui merupakan wanita asal Borneo atau Kalimantan.
Ia lahir pada 10 Agustus 1947 di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Heldy Djafar adalah bungsu dari sembilan bersaudara, anak pasangan Djafar dan Hamiah.
Pernikahannya dengan Soekarno terjadi pada 1966, saat ia berusia 18 tahun.
Kala itu, Bung Karno sendiri berusia 65 tahun.
Saksinya Ketua DPA Idham Chalid dan Menteri Agama Saifuddin Zuhri.
Kisah cinta Heldy Djafar
Pada 1964, Heldy terpilih menjadi bagian dari barisan Bhinneka Tunggal Ika sebagai wakil Kalimantan di Istana Negara.
Presiden Soekarno menaiki anak tangga Istana melalui barisan Bhineka Tunggal Ika yang sudah rapi berbaris dan berdiri di setiap anak tangga.
Bung Karno menaiki anak tangga satu persatu sambil melihat ke kanan dan ke kiri.
Tepat saat mendekati barisan di belakang Heldy, ia menyapa dengan caranya yang khas.
Mulai dari situ, pertemuan antara Soekarno dan Heldy berlanjut.
Pernah sekali waktu, Heldy diminta menampilkan tari lenso.
Ia takut melakukan kesalahan saat lenso dengan presiden.
Source | : | Tribun Medan,intisari |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar