Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diduga untuk Singkirkan AS dan Rebut Paksa Taiwan, Perkembangan Senjata Nuklir China Lebih Cepat dari Prediksi Pentagon, Nekat Perang?

Angriawan Cahyo Pawenang - Jumat, 05 November 2021 | 07:00
Ilustrasi militer China, yang tumbuh semakin besar tiap harinya menjadi ancaman bagi AS
News Week

Ilustrasi militer China, yang tumbuh semakin besar tiap harinya menjadi ancaman bagi AS

Baca Juga: Jendral Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Pengamat Prediksi 2 Sosok Hebat Ini Bakal Jadi Orang Nomor 1 di Angkatan Darat Berikutnya, Ini Dia Namanya

Sebaliknya, China dinilai akan menyiapkan persenjataannya hanya untuk memperkuat kemampuan balasannya serta sebagai upaya pencegahan.

Rival utama AS

Pentagon telah menyatakan China sebagai perhatian keamanan utamanya di masa depan. Perhatian semakin tinggi setelah China berjanji untuk menjadikan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) miliknya sebagai pasukan kelas dunia pada 2049.

Persaingan kedua negara ini semakin meningkatkan risiko pecahnya perang, terutama berkaitan dengan Taiwan, negara demokrasi yang didukung AS tapi masih dianggap China sebagai salah satu provinsinya.

Laporan terbaru Pentagon soal China juga menyebutkan, modernisasi militer China yang cepat bertujuan agar pada 2027 nanti memiliki kemampuan untuk merebut kembali Taiwan, dengan tekanan atau kekuatan militer.

"Pada 2027, China bertujuan untuk memiliki kemampuan untuk melawan militer AS di kawasan Indo-Pasifik, dan memaksa kepemimpinan Taiwan ke meja perundingan dengan persyaratan yang diajukan Beijing," tulis Pentagon.

Baca Juga: Niat Hati Semangati Rachel Vennya yang Tengah Tersandung Kasus, Penyanyi Rossa Malah Tuai Banyak Cibiran, Kata-kata Ini yang Jadi Dalangnya

Jenderal tinggi Pentagon pada Rabu juga memperingatkan, kemajuan teknologi militer China yang menakjubkan, ditandai dengan uji coba rudal hipersonik, membuat dunia siap memasuki era peningkatan ketidakstabilan strategis.

"Kami menyadari salah satu perubahan terbesar dalam kekuatan geostrategis global yang telah disaksikan dunia. Dalam pandangan saya, kita harus mengutamakan perdamaian antara kekuatan besar," ungkap Jenderal Mark Milley dalam Forum Keamanan Aspen.

(*)

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x