Diberitakan TribunWow.com sebelumnya, Tubagus Joddy sempat mengaku kelelahan atau mengantuk.
Mobil Pajero Sport berwarna putih yang dikendarainya menyambar beton pembatas jalan tol hingga membuatnya hancur dan terseret 30 meter.
Vanessa yang berada di kursi baris kedua bahkan sampai terpental ke luar mobil.
Berdasarkan fakta tersebut, Ricky secara tegas menyebut bahwa alasan Joddy kelelahan atau mengantuk tidak dapat diterima secara hukum.
Pasalnya, hal itu bertentangan dengan bukti berupa video yang di unggah Joddy pada stories Instagram sebelum terjadinya kecelakaan fatal tersebut.
Oleh sebab itu, Ricky mendesak agar dalam waktu dekat setelah pulih, Joddy segera diperiksa terkait dugaan menyetir sempat hingga 190 km/jam.
"Penetapan tersangka terhadap Joddy sopir Vanessa Angel dan Bibi harus dilakukan karena berdasarkan fakta hukum."
"Sebelum terjadinya kecelakaan fatal, dia sempat mengendarai mobil di tol dengan kecepatan yang sangat-sangat membayakan nyawa yakni hampir 200 km/jam, tepatnya 190 km/jam. Jadi sudah ada gambaran mens reanya, niat jahat. Patut diduga udah nggak bener sejak awal ya. Kemudian juga saat mengemudikan mobil hampir 200 km/jam."
"Joddy juga masih sempat memvideokan ke arah setir mobil dan angkanya tepat 190 km/jam lalu di unggah ke Instagram stories, ini kan tanda tanya besar apa motivasinya melakukan itu?" kata Ricky dalam rilisnya, Jumat (5/11/2021).
Menurut Ricky, sejak awal Joddy diduga kuat sudah ada niat mencelakakan mobil Pajero Sport Putih demi konten dan gaya-gayaan di Instagram.