"Kalau udah suntik hormon testosteron itu udah nggak mens, aku udah empat tahunan nggak mens. Jadi nggak bisa punya anak pas itu," tuturnya.
"Sebelum nikah aku lepas, orang pasangan gue cowok. Berhenti satu bulan kemudian, bulan depannya aku hamil," sambungnya.
Evelin mengungkap dirinya nyaman sebagai wanita.
Dirinya merasa apa yang dilakukannya saat menjadi lelaki terlalu memaksakan diri.
"Aku kayak gini lebih nyaman, lebih diri sendiri ternyata. Ternyata aku yang dulu memaksakan diri aku ngerasanya. Memaksakan harus laki-laki sampai harus suntik," tutur Evelin Nada Anjani.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar