Gridhot.ID - Konflik antara Taiwan dan China memang masih terus memanas.
Dikutip Gridhot dari Kontan, China terus berusaha untuk merebut kembali Taiwan ke pelukannya.
Kini China sepertinya sudah bersiap menempuh cara apa saja untuk merebut Taiwan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Internal China telah berdebat apakah mereka akan menyerang Kepulauan Pratas Taiwan.
Namun yang jelas, serangan tersebut tidak akan dilakukan sebelum 2024 tahun berakhirnya masa jabatan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Laporan itu disampaikan Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Chen Ming-tong kepada anggota parlemen Taiwan pada Kamis (4/11/2021) sebagaimana dilansir Reuters.
Kendati demikian, Chen tidak merinci bagaimana dia tahu perdebatan itu atau mengapa serangan itu tidak direalisasikan dalam beberapa tahun ke depan.
Kementerian Pertahanan China tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters pada Kamis.
Chen mengatakan, Kepulauan Pratas Taiwan merupakan wilayah yang strategis dan akan dimanfaatkan untuk untuk memaksa Taiwan melakukan pembicaraan.
“Menyerang dan merebut Kepulauan Pratas, penilaian kami adalah bahwa ini tidak akan terjadi selama masa jabatan Presiden Tsai,” kata Chen dalam pertemuan parlemen.
Chen juga ditanya anggota parlemen dari partai Kuomintang, apakah China akan menyerang Taiwan sebelum 2024, ketika masa jabatan kedua Tsai akan berakhir.
Source | : | Kompas.com,kontan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar