“Terus terang, mereka (China) telah memperdebatkan ini sebelumnya secara internal,” jawab Chen.
Satu skenario yang ditakuti pihak berwenang Taiwan adalah bahwa China dapat merebut Kepulauan Pratas.
Kepulauan Pratas terletak kira-kira antara Taiwan selatan dan Hong Kong.
Kepulauan ini dianggap rentan terhadap serangan China oleh beberapa pakar keamanan karena jaraknya lebih dari 400 kilometer dari daratan Taiwan.
Taiwan telah berulang kali mengatakan ingin mempertahankan status quo dengan China, tetapi bersumpah untuk mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.
Chen mengatakan kepada anggota parlemen, meski hubungan Taiwan dan China sangat panas, kondisi tersebut belum mencapai titik untuk menyulut peperangan yang sebenarnya.
“Dalam satu, dua, tiga tahun ke depan, dalam masa pemerintahan Presiden Tsai, itu tidak akan terjadi,” imbuh Chen.
Sebelumnya, Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley menyatakan China tidak mungkin mencoba merebut Taiwan secara militer dalam beberapa tahun ke depan.
(*)
Source | : | Kompas.com,kontan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar