Kebanyakan pelanggan Rachmi adalah anak-anak.
Dibantu oleh anak bungsunya yang sudah berkeluarga, Rachmi mengaku mendapat keuntungan Rp 30 ribu setiap harinya dari berjualan minuman.
“Kalau uang engga cukup ya harus dicukupin,” ujar Rachmi, seperti dilansir Tribunnews.com dari video YouTube CumiCumi (2/9/2015).
Ia mengaku memilih berjualan minuman es karena modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis itu tidak seberapa.
“Bisnis yang lain kan memerlukan dana yang besar Saya kayaknya masih jauh memikir ke situ,” imbuhnya.
Sebenarnya, Rachmi masih mendapatkan royalti dari produser lagu ayahnya.
Pemerintah juga memberikan bantuan untuk keluarga pahlawan nasional.
Ismail Marzuki meninggal pada 5 Mei 1958 di pangkuan istri, Eulis, dengan disaksikan Rachmi yang saat itu masih berusia 8 tahun.
Ismail Marzuki dimakam di TPU Karet Bivak, Jakarta.