Kala itu banyak negara yang mendukung langkah Timor Leste untuk berdiri sebagai negara merdeka yang lepas dari Indonesia.
Salah satunya adalah Australia yang juga berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Indonesia.
Namun ternyata hal itu hanya ucapan belaka, kini Timor Leste harus terseok-seok untuk bisa keluar dari daftar negara miskin di dunia.
Bukan tanpa alasan, Timor Leste memang dikenal sebagia negara yang cukup mengandalkan pendapatannya hanya dari tambang minyak dan gas.
Tetapi kabar terbaru mengungkapkan cadangan minyak dan gas di wilayah Timor Leste kini menyusut dan mengancam keberlangsungan negara tersebut.
Tak sampai di situ saja, melansir dari Energy Voice, kini Timor Leste harus rela berbagi hasil pada beberapa kilang minyak yang baru saja dibuka bersama perusahaan asal Australia.
Setidaknya untuk beberapa tahun kedepan ada tiga kilang pengeboran minyak baru yang bakal dibangun di wilayah Timor Leste.
Hal itupun jadi sorotan lantaran pendapatan Timor Leste untuk bisa menjalankan roda perekonomian negaranya bisa terganggu karena perjanjian bagi hasil tersebut.
Bahkan tak sampai di situ saja, permintaan soal pinjaman yang ingin dilakukan oleh Timor Leste juga baru-baru ini ditolak mentah-mentah oleh China.
Melansir dari The Diplomat, Rabu (27/10/2021), penolakan secara langsung diungkapkan pemerintah China soal rencana peminjaman dana tersebut.