GridHot.ID - Kebakaran tangki minyak milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/11/2021) malam, sempat membuat warga di sekitar lokasi panik.
Pasalnya, melansir Kompas.com, tangki yang terbakar hanya berjarak sekitar 500 meter dari permukiman warga yang cukup padat di Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah.
Khozinul Akhlaq (55), warga RT 002 RW 003, Kelurahan Lomanis mengatakan, tangki minyak terbakar sekitar pukul 19.10 WIB.
"Kondisi hujan disertai petir. Pas petir yang paling keras, baru itu langsung menyala," kata Khozinul saat ditemui pada Sabtu malam.
Perstiwa tersebut, menurut Khozinul, sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
"Warga langsung berhamburan pada lari keluar rumah. Ibu-ibu panik," ujar Khozinul.
Warga lainnya, Abdullah (35), tidak mengetahui persis saat awal kebakaran terjadi.
Ia baru mengetahui ada kebakaran saat warga berhamburan keluar rumah.
"Saya tahu-tahu api sudah membesar," kata Abdullah.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran kembali terjadi di area Kilang Pertamina Cilacap.
Menurut informasi warga, peristiwa tersebut terjadi saat wilayah Kota Cilacap dan sekitarnya diguyur hujan lebat disertai petir.
Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com, PT Pertamina memastikan upaya pemadaman pada tangki di area Kilang Cilacap secara maksimal terus dilakukan.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.20 hingga 19.30 WIB. Kendati demikian, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti.
Kebakaran terjadi pada 1 buah tanki berisi produk Pertalite. "Upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran," kata Ifki dalam keterangan resmi, Sabtu (13/11/2021).
Ifki melanjutkan, pada saat bersamaan pihaknya juga tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman. Selain itu, untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman.
Ifki pun memastikan pasokan LPG dan BBM dipastikan aman kendati terjadi kebakaran di tangki Kilang Cilacap.
"Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan," tegas Ifki.
Tangki yang Terbakar
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021) hanya terjadi pada satu tangki.
Tangki yang terbakar tersebut diketahui menyimpan produk Pertalite.
"Mohon diketahui, yang terbakar adalah salah satu tangki, bukan kilang," ujar Ifki dalam wawancara dengan KompasTV, Sabtu.
Menurut Ifki, saat ini pemadaman dilakukan dengan menggunakan high capacity foam monoitor.
Untuk mencegah api meluas, Pertamina melakukan penyekatan dan pendinginan.
"Untuk masyarakat terdekat lokasi, kami akan memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman," kata Ifky. (*)