Boy kemudian menjelaskan bahwa sebelum insiden itu terjadi, ibunya sempat memiliki firasat buruk.
"Nyokap gue ada firasat enggak enak, (bilang) 'Keluar dari mobil dulu, dong'. Suruh (Boy) William aja mundurin sendiri, biar enggak berat. Momen saat mereka ninggalin mobil, 3-5 detik setelah itu, mobil itu mundur, meluncur ke bawah dan gue loncat. Bagusnya my mom hati-hati leave the car, dan gue belum pake seatbelt pas mau mundurin mobil itu," jelas Boy.
Pemilik nama William Hartanto itu lalu mengisahkan kejadian kecelakaan kedua yang dialaminya.
Insiden itu juga terjadi di Amerika Serikat.
"Kedua kali, gue di New York, lagi di highway ngebut banget, highway speed-lah. Gue enggak tahu kenapa highway menuju perkampungan suka ada puter balik," kata Boy.
Saat sedang melaju kencang, ada sebuah truk besar dan panjang di depan mobil Boy. Truk itu tiba-tiba putar balik.
"Gue lagi enaknya nyetir tiba-tiba truk itu puter balik. Gue ada di bawah truk itu, mobilnya jadi gepeng, kaca-kaca pecah. Lalu, orang dari truk itu menghampiri dan lihat keadaan saat itu, mereka kaget mobilnya hancur, kayak kaleng Coca Cola dikremesin," ujar Boy.
"Saat itu, di mobil, gue sama Karen (calon istri Boy), nyokap Karen, bokap Karen, kita enggak ada yang tersentuh (luka parah)," pungkasnya.
(*)