"Ayah solat dulu di Simpang, solat isya.
Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah,"
Namun, tak berselang lama, ada lagi, pesan melalui WhatsApp.
Pesan ini berisi suara Yana yang sedang menangis.
Dia menangis seperti sedang kesakitan dan menyesalkan perbuatannya kepada Tuhan.
Yana menangis dan berbicara di dalam bahasa Sunda.
Suara dalam rekaman sedikit tidak bisa ditranskripsi karena kurang jelas artikulasinya.
Namun terdengar tentang orang jahat.
"Gusti, saya kira bukan orang jahat," katanya terpatah-patah dan seperti meringis kesakitan.
Sementara itu, diwartakan Tribunjabar.id,Yana Supriatna sudah ditemukan. Namun, lokasinya bukan diCadas Pangeran,KabupatenSumedang.