Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga Tak Dibagikan Cuma-cuma ke Semua Warga, Berikut Daftar Prediksi Harga Vaksin Booster yang Bakal Digunakan di Indonesia

Desy Kurniasari - Jumat, 19 November 2021 | 10:42
ilustrasi vaksin booster Covid-19.
tribunnews.com

ilustrasi vaksin booster Covid-19.

Untuk vaksin Covid-19 yang akan pemerintah gunakan dalam vaksin booster adalah 10 merek vaksin yang saat ini sudah mengantongi izin penggunaan darurat serta izin edar di Indonesia. Selain itu, Vaksin Merah Putih yang kini tengah dikembangkan. "Jadi, ada 10 jenis dan nanti ditambah Vaksin Merah Putih," ujar Nadia.

Pelaksanaan vaksin Covid-19 booster akan sama seperti urutan prioritas program vaksinasi yang saat ini sedang berjalan. Kelompok rentan akan mendapatkan prioritas seperti yang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) rekomendasikan.

Efektivitas vaksin booster
https://pixabay.com/photos/vaccine-vaccination-covid-19-5926664/

Efektivitas vaksin booster

Baca Juga: Ini Dia Profil Novalia Pishesha, Arek Malang Tulen yang Jadi Peneliti di AS dan Berhasil Temukan Vaksin Covid-19 yang Mudah Diproduksi di Indonesia, Pernah Setara dengan Mark Zuckerberg dan Pendiri Google

Sejauh ini, penerima vaksin booster di Indonesia baru tenaga kesehatan (nakes). Bila nanti jadi diperluas, maka kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) akan menjadi prioritas berikutnya.

Publik memang menanti harga vaksin Covid-19 booster berbayar. Hanya, bila berkaca dari Program Vaksin Gotong Royong yang berjalan saat ini, harga vaksin Covid-19 mencapai Rp 439.570 per dosis, termasuk jasa penyuntikan.

Tapi, jika melihat data harga vaksin global saat ini, beberapa merek vaksin Covid-19, harga terendahnya bisa di bawah US$ 10 per dosis atau sekitar Rp 140.000-an, relatif lebih terjangkau ketimbang harga Vaksin Gotong Royong.

Baca Juga: Tak Perlu Aplikasi PeduliLindungi, Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Kini Bisa Lewat WhatsApp, Begini Caranya

Meski begitu, Koordinator Bidang Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengingatkan, tidak semua masyarakat di luar PBI tergolong mampu. Sehingga, sanggup membayar vaksin booster Covid-19.

Menurutnya, banyak masyarakat yang tak jadi peserta PBI Jaminan Kesehatan Nasional bakal kesulitan membayar vaksin booster untuk keluarga mereka bila harganya setara dengan Vaksin Gotong Royong saat ini.

"Prinsipnya, kami setuju ada vaksin booster berbayar agar tak membebani APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara), tapi harus jelas juga soal harga vaksin berbayar, harus terjangkau oleh semua lapisan masyarakat," ujar Timboel.

Apalagi, Timboel menyebutkan, situasi pandemi Covid-19 masih dinamis dan sulit diprediksi, termasuk soal vaksinasi. Jadi, bukan tak mungkin vaksin booster bisa terus berulang bila pandemi berlangsung dalam waktu yang lama.

Pegang kendali impor

Source :Kontan.co.idGridhealth.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x