Ahli Kesehatan Lingkungan dan Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, pemerintah tentunya memiliki perhitungan sendiri dalam menentukan harga vaksin booster. Dan jelas, harga vaksin booster tidak akan sama antarmerek vaksin.
Baca Juga: Makin Mudah Diakses, Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19 Kini Bisa Lewat Whatsapp, Begini Caranya
Namun, Dicky berharap, untuk pelaksanaan vaksin booster, pemerintah tetap memegang peranan dan kendali dalam proses impor vaksin Covid-19. "Importir harusnya jangan swasta tapi pemerintah karena tetap aspek layanan publik tidak hilang. Kalau pemerintah (yang impor), kan, pajaknya beda. Jadi, harga yang diberikan harga layak atau tidak jauh beda dari produsen harganya," beber Dicky kepada KONTAN.
Selain itu, Dicky menegaskan, kemandirian Indonesia dalam bidang vaksin, terutama vaksin Covid-19 juga perlu terus pemerintah dorong. Hal ini mengingat, ada kemungkinan vaksin booster masih akan diperlukan untuk tahun-tahun mendatang. Pasalnya, semua vaksin Covid-19 yang kini ada, secara penelitian menunjukkan penurunan efektivitas setelah enam bulan suntikan dosis kedua.
Sementara untuk vaksin booster gratis, Dicky menyebutkan, selain masyarakat yang menjadi peserta PBI Jaminan Kesehatan Nasional, pemerintah juga perlu memasukkan kelompok lansia, petugas publik, dan orang dengan penyakit penyerta atau komorbid sebagai penerima vaksin cuma-cuma.
Soalnya, Dicky bilang, kelompok tersebut memiliki kerentanan untuk terpapar Covid-19. Terutama, lansia dan orang dengan komorbid.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemberian vaksin Covid-19 booster bisa dimulai akhir tahun ini. Sebab targetnya, sasaran vaksinasi dosis lengkap di Indonesia mencapai 59% atau sekitar 123 juta orang pada akhir tahun nanti.
Tetapi, pemerintah masih perlu mematangkan lagi rencana pemberian vaksin Covid-19 booster. Sebab, sejauh ini Kementerian Kesehatan belum mengalokasikan anggaran untuk vaksin Covid-19 booster gratis. Sementara peserta PBI Jaminan Kesehatan Nasional saat ini sekitar 87 juta orang.
Perkiraan harga vaksin Covid-19 booster
Dilansir dari Grid.id, berikut perkiraan harga vaksin Covid-19 booster dari berbagai merek. Merek vaksin Covid-19 ini sudah mendapat izin edar dan digunakan dalam program vaksinasi gotong royong seperti Sinovac, Moderna, Pfizer, AstraZeneca dll.
1. Harga vaksin Covid-19 Moderna