GridHot.ID - Nasib malang dirasakan oleh artis cantik Nirina Zubir.
Pasalnya, melansir Gridfame.id, ART Nirina (Asisten Rumah Tangga) diduga melakukan tindakan sadis, yakni menggasak harta keluarga tak tanggung-tanggung besarannya Rp 17 Miliar.
Nirina Zubir bersama saudaranya membeberkan masalah, ART diduga melakukan tindak penggelapan surat atau sertifikat tanah dan pemalsuan surat milik ibunya, yang dilakukan asisten rumah tangga (ART) mereka.
Akibat ulah mafia tanah itu, keluarga Nirina Zubir mengalami kerugian begitu banyak.
Mereka pun melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
Dilansir dari Tribunsolo.com, Nirina Zubir mulai mengetahui adanya kasus penggelapan aset tanah milik keluarganya dari catatan sang bunda.
Diketahui catatan itu ditulis karena saat itu sang bunda sudah sering lupa.
Mendiang ibunda Nirina Zubir jadi korban penggelapan aset, berupa 6 sertifikat tanah dan rumah milik mendiang ibunya.
Sebelum meninggal, ibunda Nirina sempat menulis curhatan aset hilang di buku harian yang akhirnya diketahui Nirina Zubir hingga menagis pilu.
Nirina Zubir tak bisa lagi menahan rasa sedihnya.
Pasalnya, sertifikat tanah dan rumah milik mendiang ibunya diketahui telah digelapkan oleh ART.
Riri Kasmita yang pernah bekerja sebagai asisten rumah-tangga di rumah orang tua Nirina Zubir diduga melakukan tindakan penggelapan.
Pilunya Nirina Zubir begitu dalam meningat dalang dari penggelapan aset ibundanya adalah orang terdekat almarhum.
Isi catatan yang ditulis Ibunda Nirina Zubir
Selain itu, Nirina juga mencurahkan kesedihannya lantaran sang ibunda sempat menulis catatan sebelum meninggal dunia.
Disebutkan Nirina, catatan itu berisi curhatan sang ibu yang berpikir hartanya hilang entah kemana.
"Ibu saya sudah meninggal 2 tahun lalu. Dan berat buat saya karena saya tahu ibu saya itu meninggal tidak tenang.
Karena saya punya catatan yang ditulis ibu saya 'uang aku ada tapi pada kemana ya' gitu.
Trus surat-surat belum kelar-kelar," kata Nirina Zubir, yang tak kuasa menahan tangisnya.
Sebab itulah, Nirina kini berjuang untuk menghukum orang-orang yang bertanggungjawab atas kasus ini.
Ia berharap para tersangka mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan mereka.
"Saya masih ada sakit dihati saya karena disini urusannya adalah orang terdekat dari ibu saya yang melakukan ini.
Saya pengen kasus ini dikawal, dikarenakan ada sangkut pautnya dengan orang-orang yang mengerti hukum tapi menyalahgunakan wewenang mereka," pungkas Nirina Zubir.
Nirina pun kini menyerahkan kasus itu kepada pihak berwajib.
Dikabarkan, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka atas penggelapan aset berharga milik ibunda Nirina tersebut.
Sementara itu, masih ada dua orang lagi yang kini masih dalam prose penyelidikan polisi.
"Sekarang para pelaku Riri Kasmita bersama suaminya Edrianto, dan PPTA Farida telah dilakukan penahan terhadap mereka berdua.
Sekarang masih ada dua pelaku lagi yang akan ditindaklanjuti," ungkap Nirina Zubir, dilansir Tribun Style dari YouTube Seleb Cam pada Rabu, (17/11/2021).
(*)
Source | : | TribunSolo.com,GridFame.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar