Sampai-sampai, keluarga besarnya tak lagi mempertanyakan sosok orang luar yang masuk ke dalam keluarganya itu.
Sebelumnya, Nirina Zubir telah memiliki firasat soal pelaku mafia tanah yang tiba-tiba bisa begitu dekat dengan keluarganya termasuk sang bunda tersebut.
Namun, Nirina saat tak mau berprasangka buruk.
"Apapun yang diminta tolong ibu saya, sigap langsung dikerjakan jadi kita pun yang tadinya ini siapa yang tiba-tiba masuk kekeluarga kami (jadi biasa aja)," tutur Nirina.
Saat dibantu oleh mendiang ibunda, Riri Khasmita tinggal di depan kediaman keluarga Nirina di sebuah rumah kost.
Nirina menduga sang pelaku yang saat ini telah jadi tersangka itu selalu mengawasi dan mempelajari kebiasaan sang ibu dan keluarganya sejak saat itu.
Kemudian, ia pun mulai dengan berani meminjam uang kepada Cut Indria Marzuki.
"Yaudah dari situ lah dia mempelajari kebiasaan ibu saya, keluarga saya, kurang lebihnya kami dan disatukan dia berkembang, dari awalnya dia minjam-minjam uang kemudian dia mulai membohongi ibu saya tapi kayak kejahatannya bertambah terus," tutur Nirina Zubir.
Hingga akhirnya, Nirina menyebut pelaku berhasil mendoktrin dan mengelabui sang ibu yang mempertanyakan soal sertifikat tanah yang hilang.
"Sampai ujung-ujungnya dia bisa mengelabui ibu saya dan berpikir sertifikatnya ilang dan diakui melalui interogasi dia yang mengambil sertifikat itu," jelas Nirina.