Menurut Yunius, Rampok memiliki sejumlah keistimewaan. Selain sudah terbentuk mental juara, Rampok juga dianggap sebagai burung merpati yang pandai.
"Rampok istimewanya dia mau dibawa ke mana-mana dan selalu juara. Kalau kualitas atau kecepatannya mungkin masih banyak burung lain yang lebih cepat," katanya.
"Namun kepandaiannya setingkat Rampok belum ada. Dan pemilik awalnya sangat mencintai Rampok sehingga memberikan harga fantastis," sambung Yunius.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank Indonesia Terbaru untuk S1 dan S2, Simak Persyaratan Lengkap Berikut
Harga Rampok terdongkrak
Selain itu, harga fantastis Rampok turut terdongkrak setelah kemunculan transaksi merpati Jaguar milik warga di Pekalongan yang terjual seharga Rp 1,5 miliar baru-baru ini.
Rampok, dalam satu kesempatan perlombaan baru-baru ini di Pekalongan pernah mengungguli Jaguar di podium juara.
Saat itu Rampok juara kedua, sedangkan Jaguar juara keempat.
"Yang mendukung Rampok harganya bisa fantastis, karena sebelumnya ada transaksi fenomenal burung bernama Jaguar di Pekalongan sampai Rp 1,5 miliar," ujar Yunius.
Perawatan Rampok sama seperti burung lain
Yunius mengatakan, dalam merawat dan menjadi joki Rampok, tidak ada perlakuan khusus.