Di sisi lain, ia juga tidak mau terpaut dengan nilainya yang fantastis.
"Saya yang merawat dan sebagai joki tidak boleh fokus ke nilainya. Karena akan mengganggu konsentrasi saya. Maka saya menganggap Rampok sama dengan burung yang lain," katanya.
Sebelumnya ramai diberitakan akhir September 2021 lalu, Jaguar, merpati kolong milik Muhammad Joned, warga Desa/Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, laku terjual dengan harga fantastis, Rp 1,5 miliar.
Joned mengaku menjual merpati kesayangannya itu karena ingin membangun rumah dan memberi semangat para peternak burung merpati kolong.
(*)