Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke, Milius, melakukan "transit rutin Selat Taiwan" melalui perairan internasional sesuai dengan hukum internasional.
"Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ucap AS dalam sebuah pernyataan.
"Militer Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan hukum internasional."
Ini bukan kali pertama China marah dengan AS terkait kapal perangnya.
Bulan lalu, militer China mengutuk AS dan Kanada karena masing-masing mengirim kapal perang melalui Selat Taiwan.
China menuduh mereka mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.
Sudah lama China mengklaim secara demokratis memerintah Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.
Source | : | Express.co.uk,intisari-online |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar