Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Digadang-gadang Jadi yang Paling Mengkhawatirkan, Varian Baru Covid-19 Ini Disebut-sebut 5 Kali Lebih Menular dari Virus Aslinya

Desy Kurniasari - Senin, 29 November 2021 | 06:13
Varian COVID-19 Baru Omicron
freepik

Varian COVID-19 Baru Omicron

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga Tak Dibagikan Cuma-cuma ke Semua Warga, Berikut Daftar Prediksi Harga Vaksin Booster yang Bakal Digunakan di Indonesia

Tidak hanya itu, diketahui pula bahwa varian B.1.1529 bisa hindari kekebalan tubuh dan data awal membuktinya adanya peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian baru ini, dibandingkan dengan VoC lainnya.

Namun, Dicky berharap, kecepatan penularan varian Omicron yang bisa lebih 4 kali lipat dibandingkan varian Delta ini hanya terjadi di awal saja, dan ke depannya tidak lebih parah dari kondisi yang terjadi sekarang.

"Ini baru dari data yang awal saat ini ya, mudah-mudahan tidak lebih parah lagi seperti (lonjakan kasus akibat infeksi varian delta) itu ke depannya," ujarnya.

Baca Juga: Obat Covid-19 Berwujud Pil Versi Generik Bakal Segera Dibuat Raksasa Farmasi Dunia, Kehidupan Normal Tinggal Sejengkal Tangan

Sementara itu, mengenai gejala klinis akibat infeksi varian baru B.1.1.529 Omicron ini masih terus dipelajari oleh para ahli.

"Adanya lonjakan kasus yang sangat ekstrem di Afrika Selatan dengan penambahan kasus lebih dari 200 persen dalam seminggu di negara yang baru saja memasuki awal musim panas dan di tengah varian delta yang bersirkulasi, ini artinya sangat besar kemungkinan varian baru yang ada sangat menular," tegas Dicky.

Ia menambahkan, kendati varian Omicron ini masih terus dikaji oleh para ahli, namun diyakini bahwa sebagian besar orang yang terinfeksi dalam kondisi yang cukup parah adalah mereka yang tidak melakukan vaksinasi meskipun usia muda.

"Vaksinasi ini yang penting sekali, karena dari kasus (infeksi) Omicron ini kita tahu kasusnya banyak terjadi tetap didominan pada orang yang belum divaksinasi tapi usia muda, nah itu yang bahayanya," kata Dicky.

Baca Juga: Program Vaksin Booster Covid-19 Tinggal Selangkah Lagi Meluncur, Moderna Jadi yang Paling Mahal, Ini Merek Termurah yang Bisa Dibeli Masyarakat

Hal ini juga ditunjukkan berdasarkan data yang ada di negara-negara yang telah terinfeksi variant of concern terbaru yang satu ini, bahwa efektivitas vaksin masih baik untuk meminimalisir risiko keparahan dan kematian, tetapi bukan untuk mencegah infeksi atau penularan Covid-19.

Dengan begitu, ia menegaskan, vaksinasi harus tetap dikombinasi selalu dengan pola hidup sehat dan protokol kesehatan minimal 5M. Antara lain, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak aman, dan membatasi mobilitas di luar rumah.

Source :Kompas TVKontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x