Gridhot.ID - Sudah 2 tahun wabah covid-19 membuat banyak orang tak bisa melakukan perjalanan jauh.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, salah satu yang penting dilakukan namun terhalang covid-19 adalah ibadah Haji.
Pemerintah Arab Saudi memang sempat menutup pintu untuk banyak negara akibat wabah covid-19.
Namun kini masa depan cerah terkait ibadah haji dan umrah mulai terlihat jelas.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan penyelenggaraan umrah 1443 Hijriah dengan skema One Gate Policy (OGP) atau sistem pengendalian pemberangkatan jemaah umrah secara terpusat.
Hal itu disampaikan Yaqut saat menghadiri rapat kerja dengan DPR dan membahas persiapan haji dan umrah 1443 Hijriah.
"Ini dimaksudkan dalam rangka perlindungan keamanan dan keselamatan jemaah umrah," kata Yaqut dikutip dari keterangab tertulis, Kamis (1/12/2021).
Yaqut menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meyakinkan para mitra di Arab Saudi bahwa Indonesia telah serius dan baik dalam menyiapkan jemaah umrah.
OGP nantinya juga meliputi proses pemeriksaan kesehatan, tes PCR/Swab, pengecekan status vaksinasi, keimigrasian dan pengurusan dokumen perjalanan lainnya.
"Dengan penerapan protokol kesehatan sesuai standar sejak sebelum diberangkatkan," ujarnya.