Temuan kedua jenazah itupun seketika membuat warga sekitar gempar yang kemudian melaporkannya ke Polsek Ngemplak.
Petugas Polsek Ngemplak dan Anggota dari Satlantas Polres Boyolali kemudian mendatangi lokasi kejadikan untuk mengevakuasi korban ke RSUD Surakarta.
Kedua korban pada saat ditemukan sudah dalam keadaan kaku. Diduga korban sudah meninggal sejak malam dini hari,” ujar Kanit Laka Ipda Budi Purnomo kepada TribunSolo.com.
Budi menyebut penyebab kecelakaan tunggal ini diduga akibat saat berkendara korban dalam kondisi mabuk usai minum-minuman keras.
Hal itu diperkuat dari keterangan saksi Andi Wahyudi.
Di mana, kedua korban sebelum pulang sempat mampir ke kosnya di daerah Sawahan, Kecamatan Ngemplak dalam kondisi mabuk.
“Dalam kondisi Mabuk lalu menabrak tembok rumah warga hingga keduanya meninggal dunia,” tambahnya.(*)
Komentar