Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

4 Mayat Ditemukan Berbarengan di Hari yang Sama, Polisi Ungkap Kasus 'Misteri Rabu Legi' Boyolali: Diduga Korban Tabrak Lari

Nicolaus - Kamis, 02 Desember 2021 | 20:42
Evakuasi dua korban kecalakaan Tunggal di Jalan Embarkasi-Gagaksipat, Ngemplak Boyolali, Rabu (1/12/2021).
ISTIMEWA-DOK Polsek Ngemplak.

Evakuasi dua korban kecalakaan Tunggal di Jalan Embarkasi-Gagaksipat, Ngemplak Boyolali, Rabu (1/12/2021).

Gridhot.ID - Peristiwa penemuan mayat menggegerkan warga Boyolali, Jawa tengah.

Pasalnya, tak hanya satu saja mayat yang ditemukan dalam sehari, melainkan lebih.

Dilansir dari Tribunnews, dari pertama bulan Desember 2021 yang jatuh pada hari Rabu Legi dalam penanggalan Jawa, diawali dengan penemuan empat mayat secara beruntun.

Pertama, dua mayat ditemukan di pinggir jalan Asrama Haji Donohudan-Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, sekira pukul 07.45 WIB.

Baca Juga: Usai Dicap Aji Mumpung, Mayang Bikin Heboh Keceplosan Sebut Kehilangan 'Uang Bulanan' Pasca Vanessa Angel Tiada: Nggak Ada yang Bantu Aku Lagi

Mayat yang kemudian diketahui bernama Agus Rajiman dan Tri Untung merupakan korban kecelakaan tunggal pada Rabu dini hari.

Jenazah diketahui setelah ada pengendara melihat ada dua sosok tersebut tergeletak di sebuah parit dengan kondisi cukup mengenaskan bersama motornya.

Kedua korban itu merupakan warga Dukuh Peloksari, Desa Senting, Kecamatan Sambi.

Baca Juga: Para Sahabat Sibuk Galang Dana Demi Kesejahteraan Gala Sky, Adik-adik Vanessa Angel Justru Sibuk Latihan Nyanyi Demi Tampil Saat 40 Harian Kakaknya, Lagu Ini yang Bakal Didendangkan

Temuan kedua jenazah itupun seketika membuat warga sekitar gempar yang kemudian melaporkannya ke Polsek Ngemplak.

Petugas Polsek Ngemplak dan Anggota dari Satlantas Polres Boyolali kemudian mendatangi lokasi kejadikan untuk mengevakuasi korban ke RSUD Surakarta.

Kedua korban pada saat ditemukan sudah dalam keadaan kaku. Diduga korban sudah meninggal sejak malam dini hari,” ujar Kanit Laka Ipda Budi Purnomo kepada TribunSolo.com.

Budi menyebut penyebab kecelakaan tunggal ini diduga akibat saat berkendara korban dalam kondisi mabuk usai minum-minuman keras.

Baca Juga: Mohon Keikhlasan Doa, Putra Larissa Chou Jatuh Sakit Idap Penyakit Ini, Mantan Istri Alvin Faiz Beberkan Kondisi Yusuf yang Harus Minum Obat 4 Kali Sehari

Hal itu diperkuat dari keterangan saksi Andi Wahyudi.

Di mana, kedua korban sebelum pulang sempat mampir ke kosnya di daerah Sawahan, Kecamatan Ngemplak dalam kondisi mabuk.

“Dalam kondisi Mabuk lalu menabrak tembok rumah warga hingga keduanya meninggal dunia,” tambahnya.(*)

Baca Juga: Tsunami 8 Meter Disebut Ancam Banten Saat Libur Natal dan Tahun Baru, BMKG Sebut Skenario Terburuk Sampai Adanya Bencana Alam Lain yang Bisa Menyerang di Waktu yang Serupa

Source : tribunnews TribunSolo

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x