Ternyata, tangan Aufa tak hanya bengkak tetapi juga melepuh di beberapa bagian.
Panji pun memperlihatkan kondisi tangan Aufa sembari menjelaskan kandungan bisa kobra.
"Tanda melepuh karena kelenjar getah bening diserang racun. Kulitnya pun terbakar dan panas. Kobra itu punya bisa mycotoxin, cardiotoxin, neurotoxin dan cytotoxin, tapi 60 sampai 70 persen kandungan bisa kobra adalah neurotoxin," jelasnya.
Beruntung, Aufa mendapatkan penanganan tepat hingga berangsur-angsur sembuh.
Sementara itu, ular yang menggigit Aufa kini disimpan dalam kandang kecil portable.
Ular terlihat agresif dan selalu dalam posisi menyerang dengan leher membesar khas kobra.
Anehnya, saat Panji mengeluarkan dan memegang, ular itu hanya diam, tak menyerang.
Di awal dan akhir video, Panjemberi pesan, jika digigit ular kobra, segera imobilisasi, jangan bergerak agak bisa tak menyebar, lalu segera hubungi dokter, petugas pemadam kebakaran, atau pawang profesional.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar