Akun itu menceritakan kisah kakak-beradik yang menderita penyakit kulit langka tersebut.
Menurut pengakuan Sutarmo, meski Putri masih melakukan aktivitas dan bersekolah layaknya anak-anak seusianya, namun ia sering mengeluh kesakitan dan tidak kuat berjalan karena merasakan sakit saat dipakai untuk berjalan.
Gadis kecil ini disebut sering kepanasan dikarenakan kondisi kulitnya yang selalu mengelupas.
Diakui Sutarmo, Putri akan mencari air untuk dibasuhkan ke kulitnya jika dia merasa kepanasan.
Putri pun harus menyediakan semprotan di tasnya, hal ini dimaksudkan untuk menyemprotkan air di kulitnya saat merasa panas.
"Kalau di sekolah pakai kerudung serba panjang. Terus biasanya dia pakai semprotan air kalau kondisinya panas. Izin sama ustadzahnya cari air," ucap Sutarmo.
Putri dan Hannafi bahkan tak bisa mandi dengan air biasa, mereka harus mandi menggunakan air susu ataupun air hangat setiap hari.
Source | : | |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar