Pria kelahiran Pandaan, Pasuruan itu, terbukti terlibat dalam upaya aborsi sebanyak dua kali atas kehamilan yang dialami pacarnya, NWR, pada Maret 2020 dan Agustus 2021 kemarin.
Terkait kasus anaknya yang telah menghamili dan meminta NWR aborsi, Niryono buka suara.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id, Niryono tidak banyak memberikan pernyataan.
Mewakili keluarga, Niryono meminta maaf atas kasus yang disebabkan oleh ulah anaknya, Bripda Randy Bagus.
"Saya sebagai orang tua sekaligus mewakili sekeluarga besar keluarga Bripda Randy, saya minta maaf sebesar - besarnya ke publik atas kejadian yang terjadi dan membuat gaduh publik," kata Niryono dikutip pada Senin (6/12/2021).
Lebih lanjut, Niryono pun mengucapkan belasungkawa untuk NWR.
Dalam ucapannya, Niryono menyebut bahwa NWR adalah calon menantunya.
"Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya calon menantu Saya, Novia. Mudah-mudahan Novia diterima di sisi Allah SWT. Saya sangat kasihan dan prihatin," pungkas Niryono dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Pasuruan Hari Ini.
Niryono mengakui sempat melayat ke rumah NWR, saat sang mahasiswi itu ditemukan tewas di atas makam ayah kandungnya di Sooko, Kabupaten Mojokerto.