GridHot.ID - Kasus meninggalnya seorang mahasiswi Novia Widyasari atau NW (23) lantaran bunuh diri ramai menjadi perbincangan publik belakangan ini.
Mengutip Tribunnews.com, jasad NW ditemukan meninggal tepat di pusara ayahnya di pemakaman umum Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban meninggal bunuh diri diduga karena meminum racun. Belakangan diketahui bahwa penyebab NW mengakhiri hidupnya adalah karena mengalami tekanan mental atau depresi.
NW diketahui juga memiliki hubungan asmara dengan seorang anggota Polres Pasuruan, Bripda Randy Bagus (RB).
Kini, Bripda Randy Bagus (21) telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tewasnya mahasiswi NW (23) asal Mojokerto, Jawa Timur, seusai menenggak racun.
Dilansir dari TRIBUNNEWSBOGOR.COM, Ayah Bripda Randy Bagus, Niryono akhirnya angkat bicara terkait kasus kematian yang menimpa mahasiswi berinisial NWR (23).
Niryono meminta maaf atas kegaduhan yang telah dibuat anaknya, Bripda Randy Bagus atas kematian NWR.
Seperti diketahui, Bripda Randy Bagus yang merupakan anggota Polres Pasuruan kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian NWR.
Bripda Randy Bagus mengaku telah melakukan perbuatan aborsi dengan menggunakan sarana obat khusus penggugur kandungan.
Pria kelahiran Pandaan, Pasuruan itu, terbukti terlibat dalam upaya aborsi sebanyak dua kali atas kehamilan yang dialami pacarnya, NWR, pada Maret 2020 dan Agustus 2021 kemarin.
Terkait kasus anaknya yang telah menghamili dan meminta NWR aborsi, Niryono buka suara.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id, Niryono tidak banyak memberikan pernyataan.
Mewakili keluarga, Niryono meminta maaf atas kasus yang disebabkan oleh ulah anaknya, Bripda Randy Bagus.
"Saya sebagai orang tua sekaligus mewakili sekeluarga besar keluarga Bripda Randy, saya minta maaf sebesar - besarnya ke publik atas kejadian yang terjadi dan membuat gaduh publik," kata Niryono dikutip pada Senin (6/12/2021).
Lebih lanjut, Niryono pun mengucapkan belasungkawa untuk NWR.
Dalam ucapannya, Niryono menyebut bahwa NWR adalah calon menantunya.
"Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya calon menantu Saya, Novia. Mudah-mudahan Novia diterima di sisi Allah SWT. Saya sangat kasihan dan prihatin," pungkas Niryono dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Pasuruan Hari Ini.
Niryono mengakui sempat melayat ke rumah NWR, saat sang mahasiswi itu ditemukan tewas di atas makam ayah kandungnya di Sooko, Kabupaten Mojokerto.
"Ya jelas, saya melayat ke sana," kata Niryono.
Menyebut NWR adalah calon menantunya, Niryono mengurai rencana pernikahan Bripda Randy Bagus dengan korban.
Niryono menyebut jika anaknya, Bripda Randy Bagus akan melanjutkan hubungan bersama NWR ke jenjang hubungan yang lebih serius yakni pernikahan.
"Kami juga sudah ke rumahnya (NW) di Sooko, Mojokerto. Saya sudah menanyakan ke orang tuanya, dan saat itu orang tua NW jawabannya juga oke," ujar Niryono.
Menurut Niryono, hubungan Bripda Randy Bagus dan NW ini memang mengarah ke hubungan yang lebih serius.
Namun, saat disinggung terkait kapan rencana pelaksanaan pernikahan antara anaknya dan NWR, Niryono tidak menjawabnya.
"Iya kalau kapan pernikahannya silahkan saja tanyakan ke Randy dan NW. Kalau orang tua hanya mengikuti saja, yang menentukan ya mereka. Lagipula, NW kan masih sekolah (kuliah) belum lulus," jelas Niryono.
Di sisi lain, Niryono juga menyampaikan jika tidak semua yang viral di media sosial (medsos) dan berkembang itu benar.
Ada beberapa isu yang tidak benar.
Disampaikannya, tudingan jika dirinya dan keluarga besar Bripda Randy tidak bertanggung jawab atas hubungan gelap yang terjadi tidak benar.
Niryono juga membantah isu bahwa dirinya adalah anggota dewan.
"Saya ini bukan anggota dewan. Saya ini tengkulak gabah, wiraswasta Saya ini," ujar Niryono.
Sebelumnya diwartakan, NWR warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan tak bernyawa di dekat makam ayahnya pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kabar kematian NWR tersebut sempat viral di Twitter lantaran ada akun yang menceritakan kejanggalan kematian temannya itu.
Dalam beberapa akun di media sosial, beredar kabar NWR diduga dirudapaksa dan dipaksa menggugurkan kandungannya oleh sang kekasih bernama Bripda Randy Bagus (RB).
Bripda RB yang merupakan kekasih NWR diduga menjadi pemicu NWR mengakhiri hidupnya.
Hingga akhirnya Bripda RB mengaku bahwa ia memaksa NWR untuk melakukan aborsi usai menghamili korban.
Kini, Bripda RB telah dipecat dan ditahan oleh pihak Polda Jatim.(*)