Laporkan Hadiah 3 Ton Jeruk ke KPK Disebut Bisa Lukai Hati Para Warga, Jokowi Lebih Pilih Lakukan Ini Saat Terima Hasil Panen dari Rakyatnya Sendiri

Gridhot.ID - Presiden Jokowi baru saja mendapakan pemberian unik dari warganya.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Presiden Jokowi diketahui mendapatkan 3 ton jeruk dari perwakilan warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Hal ini ternyata berkaitan dengan permintaan warga agar wilayah mereka mendapat perhatian lebih terkait kondisi jalan yang rusak.

Banyak mata kemudian beralih ke masalah pemberian 3 ton jeruk tersebut.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Belum Selesai Berjuang Jadi Ojol, Anak Deddy Dores Tiba-tiba Bagikan Kabar Duka Mendalam, Adik Cantiknya Tiada di Usia Muda

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo tidak melaporkan pemberian 3 ton jeruk dari petani Kabupaten Karo kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal selama ini Jokowi aktif melaporkan pemberian berbagai hadiah kepada lembaga antirasuah itu.

Menurut Faldo, saat menerima pemberian jeruk Jokowi juga langsung memberikan ganti berupa uang sebagai bayaran.

"Di dalam video, Presiden menyerahkan sendiri pembayaran jeruk tersebut di dalam goody bag. Beliau bilang 'gantinya'.

Baca Juga: Tagar #SAVEPOLWAN Viral, Panglima TNI Andika Perkasa Marah Besar, Ulah Anak Buahnya Bikin Sang Jendral Kerahkan Pejabat Lakukan Penyelidikan

Dapat dilihat sendiri, silakan dicek di videonya," ujar Faldo dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (8/12/2021).

Dia menjelaskan, Jokowi secara konsisten sudah menunjukan sikap soal berbagai hadiah yang diberikan untuknya.