"Beliau datang ke dengan ambulans terpasang oksigen sekitar pukul 11.45 WIB dari Masjid Mujahidin langsung masuk UGD.
Kita periksa ternyata nadinya sudah tidak terasa. Pupil mata sudah melebar.
Itu tanda beliau tidak ada (meninggal)," tuturnya.
Meski sudah dalam keadaan meninggal dunia, tenaga medis tetap melakukan upaya dan tindakan medis untuk menyelamatkan Oded.
"Kita tetap melakukan usaha, tetapi takdir mengatakan lain. Beliau meninggalkan kita pukul 11 55 WIB.
Kita lakukan resusistasi jantung paru dan kompresi dada," jelasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunJabar |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar