Sebab, pembicaraan damai antara Taliban dan Afghanistan tak kunjung menunjukkan tanda-tanda kemajuan, dan kelompok milisi itu masih eksis meski AS melakukan invasi 20 tahun untuk membangun pemerintahan demokrasi yang stabil.
“Ini bukan berdasarkan kondisi. Presiden menilai pendekatan berbasis kondisi... adalah tinggal di Afghanistan selamanya," ujar salah satu orang dalam di rapat tertutup, yang seperti anggota lainnya berbicara dengan syarat anonim.
"Dia mencapai kesimpulan bahwa Amerika Serikat akan menyelesaikan penarikannya, dan bakal menarik pasukannya dari Afghanistan sebelum 11 September.”
Mahalnya biaya perang Amerika vs Taliban
Invasi Amerika ke Afghanistan menelan biaya yang sangat tinggi.
Inews menyebut dananya sampai triliunan dollar AS.
Kemudian dikutip dari BBC, pada 2010-2012 ketika tentara Amerika di Afghanistan berjumlah 100.000 lebih, biaya perang meningkat jadi hampir 100 miliar dollar AS (kini Rp 1,43 kuadriliun) per tahun, menurut angka pemerintah AS.
Ketika militer AS mengalihkan fokusnya dari operasi ofensif dan lebih berkonsentrasi pada pelatihan pasukan Afghanistan, biaya turun tajam.
Source | : | Kontan.co.id,Inews.co.uk |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar