Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Erupsi Susulan Gunung Semeru Bikin Khawatir, Viral Video Detik-detik Orang Berpakaian Oranye Lari Terbirit-birit, Kabid BPBD Lumajang Langsung Suruh Petugasnya Balik Kanan

Desy Kurniasari - Kamis, 16 Desember 2021 | 17:42
Petugas SAR di Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, berlarian saat erupsi susulan Gunung Semeru, Kamis (16/12/2021)
(Istimewa)

Petugas SAR di Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, berlarian saat erupsi susulan Gunung Semeru, Kamis (16/12/2021)

GridHot.ID - Gunung Semeru pagi ini (16/12/2021) sekira pukul 09.00 kembali erupsi.

Sejumlah warga desa dan relawan harus mengamankan diri.

Melansir Kompas.com, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah relawan di Gunung Semeru berlarian, beredar di grup WhatsApp dan media sosial, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: Kejadiannya Beruntutan dengan Bencana Semeru, BMKG Ungkap Gempa di Larantuka NTT Tak Terkait Aktivitas Vulkanik, Berikut Penjelasannya

Tampak petugas SAR yang mulanya sedang melakukan pencarian terhadap korban Gunung Semeru, mendadak berlari tunggang-langgang.

Video tersebut di unggah di platform media sosial melalui akun Instagram @Call112surabaya.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Joko Sambang membenarkan video tersebut.

Baca Juga: Viral Kakek Misterius Lempar Kertas Pada Jokowi saat Kunjungi Semeru di Tengah Penjagaan Ketat Paspampres, Fakta Sebenarnya Terungkap!

Video direkam sekitar pukul 09.30 WIB saat awan panas guguran (APG) kembali menerjang wilayah tersebut.

"Iya video itu petugas yang ada di tambang pasir Haji Satuhan. Erupsi Semeru berupa Awan Panas Guguran (APG), tercatat di seismogram amplitudo maksimum 25 mm lama gempa 912 detik. Jarak luncur 4.5 km dari puncak arah Besuk Kobokan," kata Joko saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (16/12/2021).

Menurut Joko, petugas SAR di lapangan sedang mencari warga yang belum ditemukan di hari terakhir pencarian.

Sehingga semua petugas sudah bergerak sejak pagi untuk memaksimalkan waktu yang tersisa.

"Harapannya kami hari terkahir ini bisa maksimal untuk pencarian korban. Kebetulan tadi pagi cuaca mendukung. Semua tim gabungan SAR sudah ada di lokasi semua tadi," ucap dia.

Baca Juga: Buat Pengungsi Erupsi Semeru Makin Resah, Viral Polisi Pergoki Maling Satroni Rumah Warga yang Ditinggalkan, Berikut Kronologinya

Sebagai langkah kewaspadaan, komandan SAR langsung mengontak petugas yang ada di tiga titik lokasi pencarian agar segera balik kanan.

"Karena dikhawatirkan ada APG susulan sehingga tim harus ditarik, tadi instruksinya langsung diambil alih oleh kasi ops dari Danrem. Untuk mengabarkan ke petugas melalui HT yang ada lokasi. Harus kembali ke posko," beber dia.

Dilansir dari Tribunjakarta.com, Anggota Kodim 0822/Bondowowo, Juwiyanto, mengatakan, saat erupsi terjadi pada Kamis (16/12/2021) pagi, dirinya tengah berada di kawasan sungai Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Baca Juga: Tertangkap Kamera Lari Dikejar Wedhus Gembel Saat Gunung Semeru Erupsi, Gadis Kecil yang Ada di Video Viral Nyawanya Selamat Berkat Masjid, Ini Sosoknya Saat Ceritakan Kengerian Suasana Letusan

Bersama petugas gabungan lainnya, Juwiyanto tengah menyisir mencari korban erupsi.

Namun, tiba-tiba erupsi susulan terjadi.

Dari lereng Gunung Semeru dia melihat kepulan asap tebal meluncur ke sungai.

Ia mendengar suara letusan yang sangat keras. Bahkan Juwiyanto menggambarkannya seperti suara bom.

"Kayak bom meledak semua saya suruh lari," kata Juwiyanto.

Pantauan di lokasi, adanya informasi Gunung Semeru terjadi erupsi susulan warga dan semua petugas gabungan yang menangani bencana berlari mengamankan diri.

Baca Juga: Subhanallah, Pak Roh Pemilik Satu-satunya Rumah yang Selamat dari Erupsi Gunung Semeru Bocorkan 2 Surat yang Jadi Amalannya, Tak Pernah Putus Dibaca

"Lari ngungsi di Kecamatan Candipuro," ungkap Ridho salah seorang warga.

Viral Video Petugas Berlarian

Terkait petugas SAR gabungan, sejumlah video beredar yang menggambarkan situasi panik para petugas kala terjadi erupsi susulan Gunung Semeru.

Petugas yang mayoritas mengenakan pakaian serba oranye lari terbirit-birit.

Pada video terdapat keteranan bahwa petugas sedang berada di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Mereka berlari karena melihat kepulan awan panas yang bergerak cepat.

Baca Juga: Ikan Mas Raksasa Selamat dari Guguran Awan Panas hingga Rumah yang Tetap Berdiri Kokoh Meski Sekitarnya Rata, Berikut 4 Keajaiban dalam Bencana Gunung Semeru

"Lari woy, lari!" terdengar suara dalam video.

Pada video lain, terlihat juga sejumlah petugas SAR berhamburan menyelamatkan diri.

Terlihat juga beberapa mobil ambulans, dan terdengar suara melengking sirine menandakan kedaruratan.(*)

Source :Kompas.comTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x