Aksi itu dilakukan S lantaran ia terlilit utang.
Sadisnya, pelaku nekat menghabisi nyawa M meski korban sempat meminta ampun.
Bahkan, saat sudah terancam, korban menawarkan pelaku untuk mengambil saja motornya.
Namun, pelaku tetap nekat menusuk korban dari belakang.
Sudah Direncanakan karena Terlilit Utang
Mengutip Tribun Sumsel, kepada polisi, S mengaku telah merencanakan perampokan dan pembunuhan terhadap M.
"(Perampokan dan pembunuhan) saya rencanakan dua minggu sebelumnya," kata S di Mapolres Ogan Ilir, Kamis (16/12/2021).
S mengaku terlilit utang sebesar Rp 10,7 juta.
Source | : | Tribunnews.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar