Kisah haru anjing Nemo diungkap oleh Founder Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale.
Nemo selama 12 hari berada di kawasan zona hitam bahaya erupsi susulan.
Disebutkan Christian, keberadaan Nemo, pertama kali diketahui oleh Tim Sar Baret Nasdem yang membantu melakukan operasi SAR pencarian korban di Dusun Curah Kobokan.
Nemo selalu kabur saat didekati oleh para tim SAR.
Bantu Temukan Tiga Jenazah
Relawan kesulitan untuk mengevakuasinya.
Diduga kuat, Nemo hanya ingin bertemu tuannya.
"Nemo ini anjing milik salah seorang warga. Dia biasa jaga lahan kebun milik tuannya. Tuannya diduga meninggal jadi korban erupsi," kata Christian.
Untung, salah seorang relawan memahami isyarat yang ditunjukkan Nemo.
Source | : | TribunJakarta.com,Tribunjatim.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar