Gridhot.ID - Pasca erupsi besar Gunung Semeru pada 4 Desembes 2021 banyak meninggalkan kisah dibalik tragedi.
Salah satu kisah memilukan adalah ditemukannya seekor anjing yang setia menunggu tuannya di Gunung Semeru diungkap Animals Hope Shelter.
Dilansir dari TribunJakarta.com, anjing bernema Nemo itu juga membantu relawan menemukan tiga Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur.
Awalnya, petugas menduga anjing tersebut menunggui majikannya.
Anjing tersebut ditemukan hidup di kawasan pemukiman, yang terdampak Gunung Semeru meletus di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang.
Pasca erupsi pada Sabtu (14/12/2021) lalu, anjing berjenis mix herder itu selama 12 hari berkeliaran di sudut-sudut pemukiman.
Diduga kuat, hewan berbulu itu sedang menunggu tuannya.
Kisah haru anjing Nemo diungkap oleh Founder Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale.
Nemo selama 12 hari berada di kawasan zona hitam bahaya erupsi susulan.
Disebutkan Christian, keberadaan Nemo, pertama kali diketahui oleh Tim Sar Baret Nasdem yang membantu melakukan operasi SAR pencarian korban di Dusun Curah Kobokan.
Nemo selalu kabur saat didekati oleh para tim SAR.
Bantu Temukan Tiga Jenazah
Relawan kesulitan untuk mengevakuasinya.
Diduga kuat, Nemo hanya ingin bertemu tuannya.
"Nemo ini anjing milik salah seorang warga. Dia biasa jaga lahan kebun milik tuannya. Tuannya diduga meninggal jadi korban erupsi," kata Christian.
Untung, salah seorang relawan memahami isyarat yang ditunjukkan Nemo.
Nemo minta ingin diikuti.
Setelah diikuti, anjing itu kemudian berhenti di salah satu timbunan material vulkanik.
Relawan yang mencurigainya kemudian meminta bantuan TNI dan anjing K-9.
Lokasi itu diendus dan digali.
Baca Juga: Makna Kedutan di Punggung Menurut Kitab Primbon Jawa, Awas Akan Ada yang Pinjam Uang!
"Di lokasi yang ditunjukkan Nemo, ada tiga jenazah. Dan sedihnya itu ditemukan jenazah Putri (28) dan Salsa (3) sedang berpelukan, kondisi ibunya hangus, tapi anaknya utuh," katanya.
Christian tak tahu pasti apakah tiga jenazah yang ditemukan tersebut merupakan tuan Nemo atau bukan.
Sebab sampai sekarang, ia masih mengumpulkan keterangan warga.
"Ini masih saya gali, apakah itu tuannya atau bukan," ujar dia.(*)