"Dulu disaat saya hamil 8 bulan itu sudah dimintadari perut saya itu. Yang minta dua, satu Rp 500 juta dengan dikasih rumah, karena keadaan saya itu miskin banget tapi begitu lahiran langsung diambil tanpa saya boleh melihat, menyusui dan anak langsung akte diganti," ujar Elly Sugigi.
"Yang satu yang tukang sayur ini ngasih makan selama satu bulan, ngasih sayuran ke saya. Pas lahiran ngasih saya Rp 500 ribu hanya uang jamu. Saya pilih yang tukang sayur ini karena akan ketemu nanti pas saat dia akan menikah, makanya saya tagih," sambungnya
Kini lebih dari 25 tahun berlalu, Elly Sugigi mengaku anaknya itu kini tak mengakuinya.
Anak Elly Sugigi itu tumbuh jadi wanita dewasa yang cantik dan berpendidikan tinggi.
Ya, dia mengenyam pendidikan sampai S2 di kampus ternama.
"Tidak mengakui saya, karena kaget ibunya Ely Sugigi. Karena mukanya juga agak beda, dia cantik aku enggak."
"Aku enggak apa-apa, aku bilang, 'Kamu ketemu saya, kamu enggak ngakuin saya, tuh, enggak apa-apa'. Karena saya, tuh, liat dia udah bahagia, dia punya mobil, kuliah di kampus ternama, S2," ujar Elly Sugigi dikutip dari Gridstar.id
(*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,GridStar.ID |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar