Ia hanya perlu membawa fotokopi KTP dari orang yang bersangkutan ke sentra vaksinasi sampai kemudian namanya dipanggil.
Meski wajahnya berbeda dengan yang ada di KTP, Rahim mengaku tak pernah dipermasalahkan, sekalipun ia membuka masker.
"Bawa fotocopy KTP orang yang mau divaksin. Kemudian tunggu petugas panggil nama."
"Kadang pakai masker, kadang juga tidak," ucapnya.
Dalam sehari, Rahim mengaku pernah divaksin hingga 3 kali.
Akan tetapi ia tak pernah merasakan gejala apapun.
Ia mengaku selalu minum air kelapa sebelum dan sesudah disuntik agar tak merasakan efek pasca vaksinasi.
"Biasa dua kali sehari. Tapi pernah tiga kali sehari saya disuntik vaksin. "Tidak ada (efek), biasa saja," ujarnya.
"Saya minum air kelapa sebelum dan sesudah divaksin," tuturnya.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang langsung memeriksa kondisi kesehatan Abdul Rahim.