"Kemarin itu tepatnya tanggal 12 Desember ada beberapa bantuan yang datang dan setiap bantuan yang datang relawan membongkar dan menata bantuan sesuai dengan kategorinya agar enak kalau pengungsi butuh apa yang langsung diambil sesuai kategori barang/sembako," jelas Yayan.
Temuan donasi baju bekas yang tidak layak
Ia termasuk salah satu relawan yang melakukan pembongkaran dan pengecekan itu.
"Nah waktu bongkar itu saya suka cek tanggal kedaluwarsanya, dan untungnya saya ngecek. Nemuin 1 kardus isinya barang kedaluwarsa. Barangnya semua tidak layak untuk digunakan, karena tanggal kedaluwarsa yang sudah terlewat bertahun-tahun," papar Yayan.
Kardus beserta barang-barang di dalamnya itu pun segera disingkirkan dan agar tidak tersalurkan ke masyarakat.
Yayan menyebut bantuan itu berasal dari salah satu pemerintah desa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Namun, ia tidak ingin menyebutkan secara rinci pemerintah desa mana yang ia maksud.
Hal serupa juga pernah terjadi sebelumnya, namun dalam bentuk donasi baju bekas.
"Banyak baju yang tidak layak pakai untuk pengungsi mbak, ada yang sobek, ada yang baju minim, dan ada yang kotor," akunya.