Dikutip TribunJatim.com dari berbagai sumber pada Rabu (2212/2021), begini kehidupan dan nasib Yati Rachman.
Diakui sebagai Artis Tebaik
Yati Surachman terus membintangi sejumlah film hingga puncaknya pada tahun 1980, dia mulai dikenal luas oleh publik seusai berhasil dinobatkan sebagai Artis Terbaik pada ajang penghargaan film prestisius yakni Festival Film Film Asia Pasifik di tahun yang sama.
Gelar tersebut dia peroleh berkat perannya sebagai tokoh Sum Kuning dalam film besutan sutradara Frank Rorimpandey yang berjudul Perawan Desa (1980).
Film Perawan Desa adalah film bisu yang diadopsi dari sebuah kisah nyata.
Film tersebut menceritakan tentang kisah Sum Kuning, seorang gadis belia penjual telur cantik yang diperkosa oleh sejumlah pemuda dari keluarga pejabat di kota Yogyakarta.
Kasus tersebut kemudian merebak menjadi berita besar yang memuat konflik kepentingan.
Film Perawan Desa berhasil dinobatkan sebagai Film Bioskop Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) di tahun yang sama.
Kualitas akting yang memukau, membawa namanya kembali membintangi puuhan judul fim seperti Inem Pelayan Sexy (1976), Ateng Pendekar Aneh (1977), Binalnya Anak Muda (1978), Gita Cinta dari SMA (1979), Perawan Desa (1980), dan masih banyak lagi.