Gridhot.ID – Situs bersejarah adalah salah satu warisan bangsa yang harus dijaga.
Namun, masih saja ada tangan jahil yang ingin merusak bahkan mencurinya demi kepentingan pribadi.
Hal ini tak jarang terjadi di Indonesia yang dikenal memiliki banyak peninggalan situs bersejarah.
Pada era Presiden Megawati masyarakat sempat geger dengan kabar adanya harta karun di pelataran Istana Batutulis, Bogor.
Menurut kabar itu, terdapat timbunan harta peninggalan Prabu Siliwangi.
Siapa yang menyebarkan kabar adanya harta karun tersebut?
Dilansir dari Intisari-Online, Menteri Agama era Megawati, Said Agil Husin Al Munawar, mengaku bahwa dia mendapatkan bisikan dari seseorang yang datang kepadanya, yang mengatakan bahwa tanah wilayah Batu Tulis tersimpan peninggalan harta Prabu Siliwangi.
Said Agil kemudian meneruskannya kepada Presiden Megawati, yang kemudian menunjuk Said Agil untuk memimpin pencarian harta karun itu.
Penggalian pun dilakukan Said Agil setelah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah Bogor.
Tetapi menurutnya, sebelum upaya penggalian harta karun tersebut membuahkan hasil, ada pihak-pihak terkait yang menginginkan pembagian harta karun untuk pribadi.