Hal ini dibuktikan dengan kondisi paru-paru Handi yang banyak kemasukan air.
"Ditemukan air di salurn nafas hingga paru-paru, sehingga si pria ini diduga tenggelam. Saat dibuang dalam keadaan hidup. Ada luka tapi tidak mematikan," katanya.
Mayat Handi ditemukan warga di aliran Sungai Serayu masuk Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kedua, penyebab kematian Salsa (14).
Sumy menjelaskan pada mayat Salsa ada luka parah di bagian kepala.
Ada patah tulang di tengkorak yang menjadi penyebab luka mematikan.
Mayat Salsa ditemukan di aliran Sungai Serayu masuk wilayah Kabupaten Cilacap.
"Dari belakang sampai depan (kepala) pendarahan hebat dan patah tulang tengkorak. Dipastikan sudah meninggal di lokasi kejadian," kata Sumy.
(*)