GridHot.ID - Nasib tragis dialami dua sejoli yang jadi korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Diwartakan TribunJabar.id sebelumnya, bukannya ditolong, pelaku penabrakan justru membuang kedua korban ke sungai di luar Jawa Barat.
Handi Harisaputra (17) ditemukan di aliran Sungai Serayu, Banyuwangi, sementara Salsabila (14) ditemukan di muara Sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah.
Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, bahkan sempat menjadi mayat tanpa identitas.
Dilansir dari Tribunjateng.com, misteri kematian sepasang kekasih Handi dan Salsa yang semula kecelakaan di Jalan Nagreg terungkap.
Polda Jateng telah selesai melakukan autopsi jenazah dua remaja itu.
Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry menjelaskan satu-persatu penyebab kematian kedua orang itu.
Pertama, Sumy menjelaskan sebab kematian Handi Saputra Hidayatullah.
Lelaki umur 18 tahun itu diduga meninggal akibat tenggelam.
Hal ini dibuktikan dengan kondisi paru-paru Handi yang banyak kemasukan air.
"Ditemukan air di salurn nafas hingga paru-paru, sehingga si pria ini diduga tenggelam. Saat dibuang dalam keadaan hidup. Ada luka tapi tidak mematikan," katanya.
Mayat Handi ditemukan warga di aliran Sungai Serayu masuk Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kedua, penyebab kematian Salsa (14).
Sumy menjelaskan pada mayat Salsa ada luka parah di bagian kepala.
Ada patah tulang di tengkorak yang menjadi penyebab luka mematikan.
Mayat Salsa ditemukan di aliran Sungai Serayu masuk wilayah Kabupaten Cilacap.
"Dari belakang sampai depan (kepala) pendarahan hebat dan patah tulang tengkorak. Dipastikan sudah meninggal di lokasi kejadian," kata Sumy.
(*)