Dilansir dari Kompas.com, helikopter Super Puma merupakan rancangan PT Dirgantara Indonesia (DI) yang dipesan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sejak 2019.
Super Puma terbilang salah satu helikopter canggih yang didatangkan Kemenhan.
Helikopter ini dilengkapi dengan avionic glass cockpit yang didukung sensor optik attitude heading and reference system (AHRS), dan teknologi flight management system (FMS).
Super Puma juga didukung instrumen yang dapat digunakan pilot untuk mengatur rencana terbang (flight plan).
Intrumen itu meliputi jalur yang akan dilewati helikopter dan SAR direction finder untuk menangkap sinyal emergency locator transmitter (ELT).
Helikopter ini juga mempunyai kemampuan operasi terbang malam yang kompatibel dengan night vision goggle (NVG), weather radar dan emergency floatation untuk melakukan pendaratan darurat di atas air.
Sementara, kemampuan terbangnya sendiri dapat bertahan selama empat jam dengan kecepatan maksimum 306 km per jam.
Source | : | Kompas.com,TribunSolo.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar