Tetapi pihaknya juga memberikan peluang peningkatan order bagi mitra driver dan mitra UMKM, terutama untuk pemesanan kuliner dalam jarak dekat.
"Prioritas kami adalah untuk dapat memberikan manfaat terbaik bagi seluruh pihak di seluruh ekosistem Gojek di seluruh daerah kami beroperasi," kata Nila.
Dia juga mengaku, pihaknya selalu terbuka dan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mendukung kemajuan UMKM di daerah setempat termasuk perkembangan startup lokal.
"Kami juga senantiasa taat, berkoordinasi, dan bekerjasama dengan instansi pemerintah dalam menjalankan kebijakan yang sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap Nila Marita.
Sebelumnya, dalam acara Tantangan Milenial Merebut Peluang Akses Pembiayaan dalam Ekosistem UMKM dan Ekonomi Hijau yang disiarkan di saluran YouTube Jasa Keuangan, Gibran mengungkap dirinya telah memberi teguran pada Gojek terkait delivery fee atau ongkos pengiriman yang dinilai kemahalan.
Gibran mengatakan, Pemkot Solo bisa saja membuat aplikasi serupa dengan Gojek bila keluhan ini masih terus terjadi.
Bahkan, Gibran menyebutkan pihaknya tidak takut ditinggal oleh Gojek.
"Kita mau bekerja sama tapi jangan memberatkan kita karena biar bagaimanapun Pemkot Solo ini punya kekuatan untuk membuat aplikasi serupa sendiri. Jadi saya tidak takut ditinggal mereka, tapi saya juga tidak menutup kemungkinan untuk kolaborasi dengan mereka," kata Gibran.
(*)
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar