Gridhot.ID - Akhir tahun 2021 sempat diisi berita bencana di Indonesia.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya diketahui Gunung Semeru telah erupsi hingga warga sekitar harus mengungsi dari kediaman mereka.
Bahkan terdapat korban jiwa dari bencana erupsi tersebut.
Kini baru menginjak tahun 2022, Indonesia diprediksi akan mengalami bencana yang berkaitan dengan gunung lagi.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, ramalan gunung meletus tahun 2022 diungkap salah seorang paranormal lewat akun YouTubenya.
Di tengah banyaknya kabar gunung meletus, paranormal ini ikut mengungkap prediksinya di tahun 2022.
Bahkan, dengan jelas paranormal ini menyebut nama gunung mana yang akan meletus di tahun 2022.
Bukan Gunung Semeru atau pun Gunung Lawu, ramalan gunung meletus tahun 2022 di arahkan pada salah satu gunung aktif di daerah Jawa Timur.
Sosok paranormal yang mengungkap prediksi itu adalah Ki Dharma Kuncara.
Ia menjelaskan ramalannya tentang bencana alam di tahun 2022 seperti yang terlihat di kanal YouTube Mercundi.
Dalam konten tersebut, disebutkan bahwa ramalan Jayabaya tentang Gunung Semeru erupsi akan berdampak pada gunung lain di Pulau Jawa.
Gunung-gunung api di Pulau Jawa akan kembali aktif seiring meletusnya Gunung Semeru.
Praktisi mistik ini pun mengungkap adanya gunung api yang harus diwaspadai di tahun 2022 nanti.
Tujuannya adalah agar masyarakat lebih waspada terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi nanti.
"Ada baiknya saya menyampaikan untuk kewaspadaan bersama sebab zamannya sekarang itu sedang zaman era-ero.
Zaman yang banyak fenomena alam yang tidak terduga," ungkap Ki Dharma Kuncara, seperti dikutip Grid.ID dari kanal YouTube Mercundi, pada Selasa (4/1/2022).
Ia lantas mengungkap rambu-rambu bencana yang akan terjadi tahun 2022 nanti.
"Saya memberi rambu-rambu di tahun 2022 nanti kemungkinan kita patut waspada atas kejadian alam terutama gunung meletus," ungkapnya lagi.
Ki Dharma Kuncara juga membeberkan ramalannya lebih lanjut.
"Tahun 2022 banyak fenomena alam yang berdampak traumatik," imbuhnya.
Ia menegaskan agar masyarakat waspada dan tidak harus percaya sepenuhnya karena semua mutlak ketetapan dari Tuhan YME.
"Kemungkinan besar tahun 2022, Gunung Kelud akan batuk agak besar," ungkapnya.
Ia juga mengatakan kemungkinan erupsi itu sama seperti yang dulu terjadi di tahun 2014 silam.
"Memuntahkan lahar seperti tahun 2014. Saya memberikan rambu-rambu ini karena Gunung Kelud itu sering membawa korban jiwa sampai dengan ribuan," bebernya.
Ki Dharma Kuncara berharap agar masyarakat lebih waspada.
"Perdua puluh satau dua puluh lima tahun, Gunung Kelud mesti mengeluarkan erupsi yang dahsyat yang ketinggian abu vulkaniknya sampai 17 kilometer," terang Ki Dharma Kuncara.
Menurutnya, Gunung Kelud merupakan gunung teraktif di Jawa Timur.
"Letusannya akan dahsyat dan sulit dipantau seperti kemarin peristiwa Gunung Semeru," pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar