Bahkan Ruben kala itu tidak punya biaya untuk pergi honeymoon.
Untungnya, ada Ramzi yang kala itu membiayai dirinya dan Sarwendah untuk ke Nusa Penida.
"Uang gue sisa Rp 350.000 dan habis itu gue enggak mau ke mana-mana. Ramzi yang ngajakin gue ke Nusa Penida, dia yang bayarin," kata Ruben.
Ruben mengatakan uangnya saat itu habis untuk biaya pernikahan. Termasuk, untuk hotel dan tiket pesawat para tamu.
Irfan lalu mempertanyakan alasan Ruben berani mengeluarkan uang yang fantastis untuk pernikahannya itu.
"Ya enggak apa-apa lah, kan nikah sekali seumur hidup. Gue mah percaya rezeki mah ada aja. Walaupun pas dulu gue mau nikah sama Sarwendah ada aja yang bilang tambah susah-susah, wah gue malah makin kaya. Banyak peramal (ngomong)," tutur Ruben.
Padahal diakui Ruben, ada banyak yang menawarkan diri untuk meng-endorse pernikahannya.
"Banyak yang nawarin (endorse) karena gue lagi syuting-syuting enggak berhenti, kapan waktu gue (review) product-nya ya, knowledge-nya. Gue takut ngecewain," ujar Ruben.
Mendengar hal itu, Irfan Hakim takjub dengan Ruben. Irfan kemudian memastikannya lagi.
"Jadi dia no endorse? Sampai sekarang nih? Yang lain-lainnya proses lahiran?" tanya Irfan lagi ke Ruben.
Ikut membantu menjawab pertanyaan Irfan, salah satu pegawai Ruben, Ojan, mengatakan bahwa suami Sarwendah itu bahkan tidak menerima endorse saat kelahiran anaknya.