Fisioterapi robotik itu telah dilakukan orangtua Ega Prayudi sejak Desember 2021 awal.
"Fisioterapi yang di klinik itu, yang robotik itu kurang lebih sekarang hampir satu bulan, mulai dari Desember awal sih sudah mulai dijalankan sama Mas Tukul," ujarnya.
Kendati demikian, kondisi fisik Tukul saat ini sudah kembali optimal walaupun belum sepenuhnya pulih.
Hal itu terlihat saat Tukul bisa menggerakkan anggota tubuhnya untuk berdiri walaupun sampai detik ini, Tukul belum bisa lantang untuk berbicara.
Saat ini pihak keluarga tengah mengoptimalkan pemulihan untuk Tukul melalui terapi wicara.
"Iya, beliau sekarang kalau dulu, kan, agak susah berdiri. Beliau sekarang bisa berdiri dalam arti ada kekuatan berdiri dan berdiri tdk seberat dulu," ungkapnya.
"Untuk komunikasi sendiri memang untuk bicara belum optimal tapi kungkin nanti ditunjang dengan fisoterapi wicara, insyaallah Mas Tukul akan lekas membaik dan bisa bicara," sambung Rizki Kimon.
Adapun Tukul Awrana harus menjalani terpi setiap hari guna kesembuhan yang maksimal, selain harus mengonsumsi obat-obatan dan vitamin dari dokter yang merawatnya.
"Untuk pengobatan kita, kan, fisioterapi yang ke rumah itu setiap hari itu Senin, Selasa, Rabu kami Jumat bahkan Sabtu ada, kecuali Minggu itu untuk beliau istirahat. Lalu di klinik yang rekan rekan lihat itu semua yang robotik, beliau itu jadwalnya kalau ga salah Senin, Rabu, Jumat," tuturnya.