Pada tahun 2018 hingga pertengahan tahun 2021, ia mengenakan seragam harian warna putih dan hitam.
"Saya jadi satpam sudah 4 tahun. Selain seragam cokelat, saya juga pernah pakai seragan putih hitam sejak tahun 2018," sambung Dian.
Selama kurang lebih satu tahun mengenakan seragam harian warna cokelat, Dian pernah menemui pengalaman unik, yakni pernah disangka sebagai seorang polisi.
Menurutnya, saat baru-baru mengenakan seragam cokelat, banyak nasabah yang terheran-heran.
"Sekarang bank dijagain sama polisi ya," kenang Dian menirukan ucapan seorang nasabah.
Dian pun coba menjelaskan bahwa dirinya bukan seorang polisi.
Ia menjelaskan bahwa perbedaan yang mencolok dapat dilihat dari logo dan tulisan yang melekat pada seragam harian.
"Dari logo sama tulisannya ketahuan. Kalau satpam, tulisan nama warna putih, kalau polisi kan warna hitam yah," jelas Andi.
Selain itu, sejak mengenakan seragam warna cokelat, dirinya tak lagi panik saat menemui razia lalu lintas di jalanan.
"Dulu, walau saya bawa surat lengkap, pakai helm, lampu motor depan selalu nyala, saya tetap deg-degan saat nemu razia di jalan. Semenjak pakai seragam cokelat, pakai sepatu, pakai jaket, jadi lebih PD saja," ujar Dian, sembari tertawa
Satpam Bank lainnya, Suwandi juga mengaku belum mendengar adanya kabar perubahan warna seragam satpam.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar